Christian Eriksen kembali menjadi pemasti kemenangan Tottenham Hotspur di akhir laga, yang berakhir dengan skor 2-1 atas Swansea City di Barclays Premier League, hari Minggu.
prediksi bola hari ini Gelandang Denmark tersebut mencetak gol di menit-menit akhir, dalam kemenangan 2-1 Spurs saat melawan Hull City bulan lalu, dan mengulangi hal yang sama di bawah guyuran hujan Liberty Stadium. Dia mendapatkan bola di tepi area penalti dan melancarkan tembakan akurat ke pojok kiri bawah gawang, memicu luapan kegembiraan para suporter yang jauh-jauh datang ke Wales selatan. Ini adalah ketiga kalinya dalam empat pertandingan tandang terakhir di BPL, Spurs telah mencetak gol kemenangan di menit ke-89 atau lebih.
Spurs memimpin terlebih dahulu di awal laga melalui gol ke-12 Harry Kane untuk musim ini, sebuah tandukan keras menyambut sepak pojok Eriksen. Ketertinggalan tersebut tampaknya melecut semangat Swansea, hasilnya Wilfried Bony sempat memiliki tiga peluang di babak pertama yang gagal dikonversinya, sebelum akhirnya dapat menyamakan kedudukan di awal babak kedua.
Tetapi Eriksen dan Spurs yang memastikan kemenangan di menit-menit akhir, sekaligus membuat tim tamu melompati lawan mereka dan naik ke urutan ketujuh klasemen sementara, sementara Swansea mengalami kekalahan kandang keduanya musim ini.
Kyle Walker mendapatkan penampilan liga pertamanya untuk Spurs sejak Maret setelah mengatasi cedera panggul, bek kanan itu menggantikan posisi Eric Dier saat bermain imbang 0-0 dengan Crystal Palace akhir pekan lalu. Swansea membuat dua perubahan pada timnya, saat kalah 3-1 di West Ham United, Gerhard Tremmel menggantikan Lukasz Fabianski yang terkena akumulasi kartu di posisi penjaga gawang, dan bek kiri Neil Taylor turun untuk menggantikan Jazz Richards.
Aksi pertama Tremmel yang berarti adalah ketika ia memungut bola dari gawangnya sendiri di menit keempat, setelah Kane melompat melampaui Angel Rangel untuk menanduk bola hasil tendangan penjuru Eriksen.
Hugo Lloris, membuat penampilan yang ke-100 bagi Spurs, memperlihatkan penyelamatan gemilang untuk menghalau tendangan Bony tak lama berselang, saat Swansea berusaha menyamakan kedudukan. Bony tampak akan menemukan gol penyeimbang di menit ke-21, setelah Jefferson Montero mengalirkan bola padanya, namun Ben Davies yang kembali berkunjung ke mantan klubnya, berhasil turun kembali kebelakang untuk membuat penyelamatan krusial dan menghalau bahaya.
Spurs mengalami kesulitan untuk meredam serangan Bony, dan penyerang asal Pantai Gading tersebut tiga kali nyaris menjebol gawang tim tamu sesaat sebelum jeda. Perpaduan cantik dari Gylfi Sigurdsson dan Rangel menyebabkan bola bergulir ke kembali pada sang striker, yang lalu meluncurkan tembakan first-time yang masih bisa dibelokkan oleh Federico Fazio.
Tiga menit setelah jeda, Bony dan Swansea akhirnya menyamakan kedudukan yang sangat layak mereka dapatkan. Penyerang tersebut sempat menyambut umpan Wayne Routledge dengan tendangan voli, tetapi masih dapat diblok oleh Fazio, namun Bony tidak membuat kesalahan untuk kedua kalinya, saat berhasil menyambar bola rebound dari jarak dekat.
Swansea kembali menguasai permainan sebagaimana Ki Sung-Yueng melancarkan tandukan yang masih melambung di atas mistar gawang setelah satu jam bermain, dan tembakan rendah Montero masih membentur pemain dan melebar dari gawang, 18 menit sebelum laga usai. Meskipun menguasai jalannya permainan, tim tuan rumah nyaris tertinggal untuk kedua kalinya enam menit kemudian, ketika Kane mengarahkan sundulan yang sedikit melebar di kiri gawang.
Kemenangan untuk laga itu datang di menit akhir, ketika Eriksen menunjukkan akurasi yang baik dari tepi area penalti untuk menutup raihan tiga poin bagi skuad Mauricio Pochettino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar